Jumat, Agustus 08, 2008

Tony Hawk's Underground

Jika dalam seri Tony Hawk Pro Skater (1-4) pemain dapat berpura-pura menjadi atlet skateboard terkenal, Tony Hawk Underground (THUG) tidak demikian. THUG diluncurkan pekan lalu untuk mesin game PlayStation 2, XBox dan Nintendo Gamecube.

Dalam game ini, pemain akan mengawali permainan sebagai orang tak ternama untuk perlahan-lahan menjadi terkenal. Bahkan, pemain bisa menggunakan wajahnya sendiri untuk ditempelkan sebagai wajah karakter yang ia kendalikan. Meski untuk itu ia harus memiliki hubungan internet menggunakan Play Station 2 Online.

Sama seperti seri Pro Skater, pemain akan melewati tingkatan demi tingkatan dengan memenuhi tugas dan melewati rintangan khusus. Tugas-tugas itu melibatkan manuver di atas papan kayu beroda, yang dikenal sebagai skateboard.

Jika semua tingkatan sudah dilalui dan semua tugas terpenuhi, yang menanti di ujung perjalanan adalah ketenaran. Tentu, seperti lazimnya atlet skateboard, ketenaran akan diikuti dengan kekayaan.

Mengasah Kemampuan, Satu Per Satu
Namun, bukan hanya itu yang didapatkan dari game ini. THUG menawarkan satu aspek yang akan menarik bagi skater idealis. Sepanjang game ini, karakter yang dimainkan akan meningkat kemampuannya sesuai jenis tugasnya.

Misalnya, jika tugasnya berupa menyeretkan bagian bawah papan pada benda tertentu (grind) maka kemampuan itu yang akan meningkat. Ini jelas berbeda dengan seri Pro Skater. Pada Pro Skater, poin diberikan untuk setiap tugas yang selesai, nantinya poin itu bisa digunakan untuk 'membeli' kemampuan apapun yang diinginkan.

Perbedaan berikutnya, dalam THUG pemain bisa menyuruh karakternya jalan tanpa papan. Sebelumnya, karakter hanya bisa lepas dari papan saat lompat atau saat terjatuh.

Game ini juga menyimpan ruang-ruang rahasia, bonus skater dan video skate dalam setiap levelnya. Secara umum, situs Gamespot berani memberi nilai 8.9, cukup tinggi untuk sebuah sekuel.

Iklan Merajalela
Meski aspek permainannya dipuji-puji, game ini dikritik sudah terlalu komersil. Logo-logo produk atau berbagai perusahaan muncul disana-sini, seperti layaknya sebuah kompetisi skateboard. Padahal, game ini banyak mengambil lokasi di daerah-daerah kumuh.

Pemain juga diberi 'kebebasan' untuk memasang logo perusahaan apapun pada karakternya. Ini termasuk beberapa logo perusahaan non-skateboard.

Karena terlalu komersilnya, ada beberapa tugas yang harus dilakukan di depan toko gerai makanan franchise tertentu. Artinya, saat pemain berusaha menyelesaikan tugas itu, nama toko itu akan terlihat dengan jelas. Namanya juga sponsor. (wsh)

Tidak ada komentar: